Jakarta, krsumsel.com – Bagi para pasangan suami-istri, termasuk Dea Ananda dan Ariel ‘Nidji’ memiliki momongan tentu jadi sebuah harapan. Tak jarang berbagai macam metode dan konsultasi dilakukan oleh mereka demi bisa lekas mendapatkan anak.
Seperti rezeki, tak pernah ada yang tahu kapan mereka bisa dikaruniai buah hati. Ada yang dalam hitungan minggu, bulan hingga belasan tahun setelah menikah. Seperti yang dirasakan oleh Dea Ananda dan Ariel ‘Nidji’ yang menanti buah hati selama 12 tahun lamanya.
Kini penantian panjang itu terbayarkan sudah, Dea Ananda mengabarkan kehamilannya baru-baru ini lewat media sosial.
“Akhirnya aku dan @arielnidji diberi kepercayaan Tuhan untuk menjadi orang tua,” buka Dea Ananda di instagram.
Rasa syukur itu pun membuat Dea sadar jika bukan hanya dirinya saja yang lama menantikan buah hati, masih ada orang lain yang mungkin belum seberuntung dirinya.
Ia kemudian memberikan semangat dan doa agar mereka juga bisa mendapatkan momongan.
“Senang rasanya bisa menjadi bagian dari @bocahindonesia_ .Untuk para pejuang dua garis di luar sana jangan pernah menyerah dan putus asa. Usia bukan halangan untuk tetap terus #berjuangbersama. Terima kasih juga @bocahindonesia_ sudah menemani perjalanan kami #berjuangbersama sejauh ini,” ungkapnya.
Alasan Medis Penyebab Sulit Hamil
Dea Ananda menjelaskan ternyata ada beberapa masalah terhadap organ reproduksinya yang membuatnya sulit hamil, yakni pada organ reproduksinya.
“Aku pernah punya beberapa masalah pada organ reproduksi, PCOS, endometriosis, dan hidrosalping. Berkat dokter-dokter obgyn yang sabar dan super ramah… @dr.cynthiasusanto.spog dan dokter @m.luky_satria akhirnya aku menjalani minimally invasive surgery di awal,” jelas Dea Ananda.
Ternyata permasalahan itu bukan cuma ada pada dirinya. Saat menjalani pemeriksaan, Ariel ‘Nidji’ diketahui juga mengalami masalah hormonal akibat pola hidup yang kurang sehat serta kelebihan berat badan.
“@arielnidji pun juga punya permasalahan pada hormonal (sperma kurang) karena pola hidup yang kurang sehat dan juga overweight. Berkat konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis Andrologi @dr.tiarakirana_sp.and di @bocahindonesia_, @arielnidji menjalani terapi dengan obat-obatan, kemudian dipantau perkembangannya setiap bulan hingga bulan ketiga,” papar Dea Ananda.
Dea Ananda juga menjelaskan masalah kesuburan memang bukan hanya menyerang wanita. Menurutnya pria juga sebaiknya menjalankan pemeriksaan dokter.
“Di sini aku mau share kalau masalah kesuburan bukan cuma dari faktor perempuannya aja tetapi juga bisa dari faktor laki-lakinya,” pungkas Dea Ananda.(*)
