Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Lenny N Rosalin mengatakan bahwa program pemberdayaan ekonomi diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi penyelesaian permasalahan perempuan dan anak.
“Kalau kita mampu meningkatkan perekonomian perempuan melalui kewirausahaan, maka pendapatan keluarga diasumsikan meningkat sehingga keluarga lebih sejahtera dan minimal bisa memberikan pengasuhan yang lebih baik kepada anaknya. Paling tidak pendidikan anak bisa lebih tinggi dan ketahanan pangan keluarga membaik. Karena pendidikan anak lebih tinggi, diharapkan angka pekerja anak dan perkawinan anak dapat turun,” katanya.
Dalam upaya memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan, KPPPA menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan berperspektif gender yang mencakup materi mengenai literasi dan inklusi keuangan, literasi digital, kewirausahaan, serta kepemimpinan perempuan. Pelatihan kewirausahaan itu merupakan bagian dari Program Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP).
Saat ini KPPPA memfokuskan program pada tiga kelompok perempuan dengan kerentanan ganda, yaitu perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga, serta perempuan penyintas bencana dan tindak kekerasan.(Anjas)