“Sebaiknya tidak pakai masker kain, karena perlindungannya kurang bagus. Tapi kalau tidak ada persediaan masker medis, masker kain bisa dipakai daripada tidak dipakai sama sekali,” katanya.
Jika memungkinkan, ia menyarankan agar masker diganti setiap empat jam atau saat masker basah.
Arto juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di tempat-tempat pengungsian yang terkena dampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
“Jangan hanya mencegah debu masuk ke tenda pengungsian, tetapi juga menimbang upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ujarnya.(Anjas)