Sementara itu, Tgk Ilyas Leube, kata Malik Mahmud, merupakan sosok kharismatik dari dataran tinggi Gayo, Aceh yang mengabdikan hidupnya dalam tiga era perjuangan. Mulai perjuangan melawan penjajahan Belanda dan Jepang, perjuangan DI/TII dan perjuangan Gerakan Aceh Merdeka.
Di kabinet GAM, kata dia, Tgk Ilyas Leube dipercaya sebagai Perdana Menteri ke-2 1980-1982, juga pernah menjabat sebagai Dewan Syura GAM 1977-1982, dan Menteri Kehakiman GAM 1977-1982.
“Tgk Ilyas Leube lahir di Kenawat, Aceh Tengah pada 20 Januari 1920, dan syahid dalam pertempuran di daerah Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh pada 16 April 1982,”
Pada kesempatan ini, Malik Mahmud mengajak semua pihak untuk mendoakan agar para pejuang Aceh dan ribuan syuhada perjuangan Aceh lainnya mendapatkan pahala surgawi dari Allah SWT.
“Sebagai generasi masa kini, riwayat hidup kedua pahlawan Aceh ini harus dijadikan pedoman, pelajaran, dan pengingat dalam setiap gerakan perjuangan yang kita lanjutkan hari ini, melalui perjuangan politik,” ujar Tgk Malik Mahmud Al Haytar.(Anjas)