Patokan global Brent telah meningkat 38 persen tahun ini, didukung oleh pembatasan produksi yang dipimpin oleh kelompok produsen OPEC+, meskipun telah jatuh dari level tertinggi tiga tahun di atas 86 dolar AS pada Oktober.
“Kenaikan hari ini dipicu oleh Arab Saudi menaikkan harga jual resmi (OSP) pada akhir pekan,” Analis Energi Commerzbank Research, Carsten Fritsch, mengatakan Senin dalam sebuah catatan.
Eksportir terbesar dunia itu mengatakan pada Minggu (5/12/2021) bahwa mereka akan mengenakan harga premium yang lebih tinggi untuk pengiriman minyak ke Asia dan Amerika Serikat pada Januari dibandingkan bulan sebelumnya.
Arab Saudi menaikkan harga jual resmi Januari untuk semua kadar minyak mentah yang dijual ke Asia dan Amerika Serikat hingga 80 sen dari bulan sebelumnya.
“Premi yang lebih tinggi untuk Asia dan AS dapat dianggap sebagai tanda permintaan yang kuat. Ini mendukung keputusan minggu lalu oleh OPEC+ untuk memperluas produksi minyak dengan tambahan 400.000 barel per hari pada Januari,” tambah Fritsch.