Gorontalo, KRsumsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendorong pembayaran retribusi daerah berbagai sektor sebagai sumber penerimaan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Hamzah Sidik, di Gorontalo, Senin, mengatakan terkait optimalisasi PAD di daerah itu kalau dikelola dengan baik, apalagi menggunakan aplikasi nontunai, optimistis target PAD akan terus terlampaui di setiap tahun anggaran.
QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Melalui pemanfaatan teknologi dalam aktivitas ekonomi khususnya dalam optimalisasi PAD, maka sumber penerimaan daerah diyakini dapat naik signifikan bahkan terlampaui dari targetnya.
Selain itu, tidak ada celah untuk melakukan tindakan penyelewengan dalam pembayaran retribusi, seperti retribusi pasar, rumah makan, dan sumber penerimaan lainnya.