Herman Deru Sampaikan Rasa Duka dan Segera Kirim Bantuan Untuk Korban Semeru

oleh
IMG_20211206_204534_327

Herman Deru juga memberikan dukungan untuk masyarakat Kabupaten Lumajang yang terdampak bencana tersebut agar tetap sabar.

“Kita juga turut mendo’akan saudara kita di Lumajang baik-baik saja dan tetap bersabar menghadapi cobaan tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membeberkan kronologi  detik-detik meletusnya gunung tersebut. Dimana awalnya, Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Candipuro mendeteksi getaran banjir lahar atau awan panas sejak pukul 14.47 WIB pada Sabtu 4 Desember 2021.

Lalu, pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur melaporkan melihat abu vulkanik dari guguran awan panas meluncur ke arah Besuk Kobokan. Awan panas itu berarama belerang. Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur 500 sampai 800 meter dari pusat guguran yang berada di 500 meter di bawah kawah.

Diketahui, hingga saat ini sedikitnya 2970 rumah rusak dan 15 warga dinyatakan meninggal dunia akibat bencana tersebut.(****)