“Pisang Loka Pere yang berkembang di Sulbar dan tidak ditemukan di provinsi lain di Indonesia, ini sangat luar biasa karena Sulbar memiliki komoditi pangan berupa pisang yang akan diminati pasar pangan negara ini, karena kandungannya yang luar biasa,” katanya.
Sehingga ia menyampaikan, Pemprov Sulbar tengah mempersiapkan lahan lahan seluas 2.500 hektar untuk pengembangan Loka Pere di Kabupaten Majene.
“BI dan Kadin Sulbar telah menyatakan siap untuk membantu pengembangan Loka Pere nantinya sehingga diharapkan seluruh pihak dapat bersama secara masif, mengembangkan komoditi tersebut untuk kemajuan daerah,” katanya.
Ia menyampaikan dengan mengembangkan Loka Pere dalam program jangka panjang maka akan menjadi komoditi andalan Sulbar di sektor pangan, dan akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi daerah.(Anjas)