Ia menjelaskan, COD tinggi dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti aktivitas rumah tangga yang dapat menghasilkan deterjen, pembukaan lahan kelapa sawit, kondisi sungai gambut atau hal lain yang harus diuji lebih lanjut.
Bukhari juga mengakui di sekitar DAS Krueng Tujoh yang sebelumnya dilaporkan sudah tercemar limbah batu bara, sejauh ini ditemukan banyak masyarakat melakukan aktivitas pertanian dan tanaman tersebut tumbuh subur dengan baik.
“Jadi, berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap uji kualitas air di DAS Krueng Tujoh Aceh Barat, dapat kami simpulkan bahwa sejauh ini tidak ditemukan adanya pencemaran limbah batu bara seperti yang selama ini dilaporkan oleh masyarakat,” kata Bukhari.(Anjas)