Komentari Demo Buruh, Ade Fitrie Kirana Sarankan Untuk Tingkatkan Keterampilan

oleh
oleh
ade-fitrie-kirana_43

Jakarta, krsumsel.com – Artis Ade Fitrie Kirana kembali bicara soal masalah yang ada di Tanah Air. Kali ini pesinetron Islam KTP itu ikut berkomentar terkait demo buruh yang baru-baru ini terjadi.

Ade Fitrie Kirana berpendapat demonstrasi yang mengangkat tema kenaikan upah buruh tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan.

Menurutnya, upah minimum buruh yang saat ini ditetapkan sudah sangat sesuai dengan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan. Aturan tersebut diketahui merupakan aturan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja yang telah ditetapkan masing-masing Pemerintah Daerah berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan yang berbeda di tiap daerah.

“Bila kita cermati, upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur telah melalui pembahasan di Dewan Pengupahan Provinsi di mana ada wakil dari buruh dan pengusaha di sana. Ada perhitungan tentang inflasi, daya beli masyarakat setempat, dan hal-hal lain yang menjadi pertimbangan sebelum sampai ditetapkan menjadi upah minimum provinsi,” ujar Ade kepada para awak media di Jakarta.

Ade Fitrie Kirana juga sempat melihat ada yang lucu di balik demo buruh. Hal itu berkaitan dengan adanya poster menuntut kebutuhan sekunder seperti skincare mahal.

“Saya lihat di berita demo buruh, ada yang mengusung poster menuntut tambahan tunjangan skincare. Wah, semakin lucu kondisi saat ini. Untuk mbak-mbak yang demo sini yuk, aku kasih gratis pakai produk AFK Beauty Skincare, daripada demo menuntut kepada pemerintah dan banyak mudhorotnya. Belum lagi kasihan kan itu wajahnya kepanasan jadi rusak,” kata Ade.

Lebih lanjut, Ade Fitrie Kirana menambahkan bahwa perekonomian Indonesia saat ini sudah mulai bangkit akibat pandemi. Hal itu dikatakannya perlu didukung oleh semua pihak dengan suasana yang kondusif dan tanpa berdemo.

Ade Fitrie Kirana juga menyebutkan bahwa sejumlah kebutuhan pokok bagi para buruh sudah diakomodir oleh pihak berwenang. Ia justru meminta mereka untuk meningkatkan skill.

“Jadi yuk kerjalah yang rajin. Mari tingkatkan keterampilan dan jangan hanya maunya naik gaji saja, tapi kemampuan sama saja. Tingkatkan keterampilan saat ini, tidak perlu mahal-mahal panggil guru atau sekolah, bisa melalui banyak program pelatihan yang disediakan dan rajin membaca buku terkait apa yang kalian butuhkan,” tutur Ade.

Meski begitu, Ade Fitrie Kirana pun menyentil pemerintah terkait bekal untuk buruh atau masyarakat yang belum bekerja. Ia berharap disediakan program yang lebih baik di saat pandemi sekarang ini.

“Pelatihan-pelatihan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan, menambah ketrampilan baru dan berbagai hal lain yang bisa digunakan untuk wirausaha,” kata Ade.(*)

SUMBER