Surabaya, KRsumsel.com – Pemerintah Kota Surabaya memberikan bantuan alat dengar seorang balita, Muhammad Alfarizi, usia 2 tahun, warga Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, yang didiagnosa mengalami masalah pendengaran.
Camat Simokerto Kota Surabaya Deddy Sjahrial Kusuma di Surabaya, Rabu, mengatakan hasil pemeriksaan di rumah sakit, Muhammad Alfarizi, mengalami masalah dengan pendengaran sehingga harus menggunakan alat bantu dengar.
“Namun, karena harga alat bantu dengar yang mahal, pihak keluarga tidak sanggup untuk membeli. Apalagi, sang balita kini harus diasuh oleh sang nenek, karena ibundanya sudah meninggal beberapa waktu lalu,” katanya.
Mendapati hal itu, kata dia, pihaknya mengambil langkah cepat membantu balita tersebut. Meski, sebenarnya sejak Agustus 2021, kader kesehatan dan Puskesmas Simolawang sudah melakukan pendampingan dan pemeriksaan terhadap balita itu.
Deddy mengatakan pihaknya sudah mengunjungi ke rumah balita tersebut. Bahkan, ia bersama jajaran kelurahan dan Puskesmas juga turut serta mengantar balita dan neneknya ke RSUD dr Soewandhie agar dilakukan pemeriksaan lebih intensif.
“Jadi sudah ditangani RSUD dr Soewandhie dan hasil pemeriksaan memang ada gangguan dengan pendengaran. Besok kembali lagi ke rumah sakit untuk dilakukan pengukuran alat bantu dengar. Nanti, setelah itu 3 pekan alatnya datang, karena harus pesan dulu dari Jakarta,” kata Deddy.