Manchester, krsumsel.com – Ralf Rangnick diresmikan sebagai manajer interim Manchester United hingga akhir musim ini. Apakah Setan Merah bisa berharap banyak? Berikut statistik Rangnick sebagai pelatih.
MU mengumumkannya lewat situs resmi, Senin (29/11/2021) malam WIB. Rangnick bakal menjadi manajer interim MU hingga akhir musim. Rangnick kemudian bakal menduduki posisi sebagai konsultan tim di MU dengan kontrak selama dua tahun mulai Juli nanti.
Kedatangan Rangnick demi menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pekan lalu karena rentetan hasil buruk tim musim ini. Latar belakang Rangnick membuat asa para pendukung MU membuncah lagi.
Sebab, Rangnick disebut-sebut sebagai guru dari banyak pelatih Jerman di era modern saat ini. Dialah yang pertama kali memperkenalkan gaya gegenpressing yang selama ini lekat dengan Juergen Klopp.
MU berharap Rangnick bisa melakukan keajaiban di sisa musim ini demi menjaga kans meraih trofi. Soal metode kepelatihan, Rangnick diakui adalah salah satu yang terbaik di Jerman.
Tapi, bagaimana catatan kepelatihannya di Jerman? Selama ini Rangnick cuma pernah melatih di Jerman, baik itu di Bundesliga atau divisi di bawahnya. Memulai karier kepelatihannya di klub SSV Reutlingen pada 1995, Rangnick kemudian melatih Ulm, VFB Stuttgart, Hannover 96, Schalke 04 (dua kali), Hoffenheim, dan RB Leipzig.
Namanya naik saat membawa Hoffenheim merangkak dari divisi bawah hingga bisa mentas di Bundesliga pada 2008 dan jadi kekuatan baru saat itu. Itu adalah periode terlamanya sebagai pelatih, yakni lima tahun sejak 2006 hingga 2011.
Khusus di Bundesliga, Rangnick sudah melalui 294 laga dengan 121 kemenangan, 71 imbang, dan 102 kekalahan. Rasio kemenangannya memang tidak begitu bagus, cuma 41,2 persen.
Bahkan saat melatih Hoffenheim, dia cuma mendapatkan 37,6 persen rasio kemenangan. Pencapaian terbaiknya tentu bersama Schalke saat pertama kali menangani Schalke pada 2004-2005.
Saat itu Schalke dibawanya finis runner-up Bundesliga dan lolos ke Liga Champions. Pada periode keduanya melatih Schalke di 2011, Rangnick yang jadi pelatih interim justru meraih trofi pertamanya sebagai pelatih yakni DFB-Pokal dengan mengalahkan Borussia Dortmund di final dan juga Piala Super Jerman.
Rangnick jadi orang Jerman kelima di Premier League mengikuti jejak Felix Magath, Klopp, Jan Siewert, Daniel Farke, dan Thomas Tuchel. Dengan tuntutan besar di Manchester United, bisakah Ralf Rangnick memberikan trofi?(*)