Depok, KRsumsel.com – Dosen di Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Dr Retno Lestari memberikan edukasi kepada warga di Desa Bojong Koneng, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mengembangkan keripik jamur.
“Kami mengajarkan dan mengajak masyarakat untuk turut aktif melakukan budi daya jamur. Melalui program ini diharapkan dapat membangun potensi Desa Bojong Koneng,” katanya dalam keterangan tertulis di Depok, Minggu.
Ia menjelaskan jamur tiram putih memiliki nilai ekonomis tinggi, karena sering dijual sebagai bahan pangan yang sehat dan merupakan alternatif pengganti daging.
Salah satu desa yang menjadi sentra produksi jamur di Kabupaten Bogor adalah Bojong Koneng. Produk olahan jamur yang dikembangkan di sana adalah keripik jamur tiram.
Untuk memperoleh bahan baku jamur, adalah melalui budi daya yang dikembangkan lewat program inovatif mikoponik dengan berfokus pada pemanfaatan limbah agrikultur sebagai media tanam dari salah satu jenis jamur, yaitu jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).
Budidaya jamur tiram telah diperkenalkan oleh dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Dr. Retno Lestari, M.Si., melalui program mikoponik pada tahun 2019 lalu di Desa Bojong Koneng, Sentul, Jawa Barat.