“Hingga Oktober 2021, inflasi Sulawesi Tenggara tetap stabil dan terkedali sebesar 2,56 persen (yoy) atau berada dalam range target sasaran inflasi nasional 3±1 persen,” jelasnya.
BI Sultra menyebut inflasi pada tahun 2021 lebih tinggi daripada tahun sebelumnya selaras dengan peningkatan mobilitas yang disertai dengan perbaikan daya beli masyarakat.
Taufik menambahkan, dengan mencermati dinamika perkembangan ekonomi terkini, BI memperkirakan perekonomian Sulawesi Tenggara pada tahun 2022 akan menuju tingkat pertumbuhan normal
Dia menyebut, komitmen pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi, normalisasi aktivitas masyarakat, peningkatan aktivitas industri yang disertai bertambahnya pelaku usaha serta terus membaiknya distribusi dapat menjadi motor utama perekonomian Sultra pada tahun 2022.
Meski begitu, ketidakpastian global terutama kondisi ekonomi mitra dagang utama perlu menjadi perhatian bersama.
Taufik menyarankan agar memanfaatkan momentum berlanjutnya pemulihan ekonomi saat ini.