Mataram, Krsumsel.com – Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, dampak transaksi ekonomi terhadap perhelatan World Superbike (WSBK) yang sudah sukses digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika tidak bisa didapatkan secara instan.
“Persoalan terdampak atau tidak, saat ini kita belum bisa nilai instan sebab mungkin pengunjung WSBK masih fokus dan terpesona dengan perhelatan di Sirkuit Mandalika,” kata Asisten I Bidang Pemerintahaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi adanya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang industri kerajinan mutiara mengaku perhelatan akbar WSBK tidak memberikan dampak.
Pasalnya, selama WSBK bahkan saat ada kegiatan pameran mutiara di Mataram Carft Center (MCC), tidak satupun pengunjung yang datang belanja.
Menyikapi hal itu, Martawang meminta pelaku UMKM tetap bersabar, sebab dengan adanya tamu-tamu yang datang dan keberhasilan Pemerintah Provinsi NTB secara umum sebagai tuan rumah yang ramah dan baik selama WSBK, bisa memimbulkan kerinduan bagi para tamu untuk datang dengan jumlah lebih banyak.
“Ini pengalaman pertama kita, sehingga banyak pelajaran yang bisa kita dapat agar ke depan bisa menyiapkan diri lebih maksimal karena sudah mengetahui keinginan wisatawan,” katanya.