OKU RAYA,KRSumsel.com– Sungguh disayangkan, akibat perselihan antara official lantaran ada beberapa kabupaten yang diduga mendatangkan atlet profesional jebolan Pelatnas Cipayung, akhirnya KONI Sumsel membatalkan pertandingan di cabang olahraga Batminton.
Diambilnya keputusan tersebut, setelah 2 hari lamanya dilaksanakan musyawarah dan tidak menemui hasil. Kemudian ada 12 Kabupaten peserta mengundurkan diri.
Dibatalkannya perhelatan Cabor Badminton bermula ketika adanya official menemukan pemain bayaran yang disewa langsung langsung dari pelatnas Cipayung, dugaan para official tersebut diperkuat dengan beredarnya video rekaman pertandingan salah satu atlet jebolan Cipayung sedang bertanding di kejuaraan dunia melawan Chinese Taipe.
Ada 3 Kabupaten yang menggunakan jasa atlit Cipayung, yakni Kota Palembang 4 orang atlit, OKU Selatan 6 orang atlit dan 1 orang atlit dari tuan rumah OKU.kita bukan berniat menggagalkan perhelatan Porprov, kita hanya ingin Porprov ini berjalan sesuai aturan, dan atlit yang bertanding memang berdomisili di Sumsel bukan gara-gara KTP ya. Memang semua atlit KTP nya Sumsel, tapi kelahiran Jakarta dan umur KTP belum sampai 2 tahun sesuai dengan aturan,” kata Suhairin Sekretaris PBSI Kabupaten Lahat Selasa sore (23/11/2021)
Sementara itu, Ketua PBSI Sumsel Amrullah mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan official dan KONI, namun 12 kabupaten tetap pada pendirian untuk mundur dari perhelatan Porprov karena alasan mutasi pemain.