“Karena terhambat untuk latihan, jadi lawan terberat saya adalah diri sendiri. Meyakinkan diri sendiri itu yang paling berat sebenarnya,” ujar dia menambahkan.
Pada Porprov XIII ini, Rizya Bighoyama Tohiruddin berpasangan dengan Muhammad Aldi di nomor Duel Tulien. Pasangan ini berhasil menyabet medali emas dengan nilai tertinggi 7.2 poin.
Pengurus Cabang Wushu OKI, Maulidini mengapresasi perjuangan para atlit Wushu OKI di ajang Porprov XIII.
“Perjuangan maksimal oleh para atlit. Patut diapresiasi. Mereka berjuang mengharumkan nama OKI”, ungkap Deni.
Sampai hari ini Cabor Wushu OKI menyumbang 1 emas, 1 perak dan 6 perunggu untuk kontingen Ogan Komering Ilir.(Lilis)
