Hal itulah yang menjadi titik tolak kerjasama sebagai solusi efektif dalam menyelesaikan persoalan itu dalam mendukung perkembangan perekonomian dua daerah.
Dengan demikian masing-masing daerah bisa melengkapi kekurangan daerah dengan memanfaatkan kelebihan daerah berdekatan.
“Ke depan diharapkan kerjasama ini bisa ditingkatkan lagi di berbagai bidang,” katanya.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar mengatakan daerah itu memiliki potensi migas kehutanan dan perkebunan seperti karet, kelapa, jagung dan industri hasil kehutanan.
Sesuai RPJMD Riau 2021-2026 ada sejumlah prioritas yang dilakukan diantaranya meningkatkan program SDM, infrastruktur, industri, perekonomian dan pariwisata.