Pelajaran Penting ‘Unboxing’ Kargo Ducati lalu Posting di Medsos

oleh
oleh
aruba-ducati_169

Jakarta, krsumsel.com – Kabar ‘unboxing’ kargo motor jelang seri World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 bikin heboh. Walaupun diklaim sudah case closed, ada pelajaran penting yang mestinya bisa dipetik. Apalagi tempat yang sama menghajat MotoGP tahun depan.

Perkara ‘unboxing’ ini muncul seiring dengan laporan media asing Speedweek. Selain mengungkap dugaan adanya ‘unboxing’ ilegal pada kargo motor Ducati, media itu juga menyebut kubu pabrikan motor itu berang.

Masih dalam laporan Speedweek, pihak Ducati kabarnya mengetahui bahwa Kargo motor milik rider Michael Rinaldi sudah terbuka. Speedweek juga mendapatkan video dari korespondennya di Indonesia.

Secara bersamaan, di media sosial tersebar pula video diduga seorang YouTuber setempat yang memperlihatkan aksinya berpose dengan motor Ducati yang terindikasi juga milik Michael Rinaldi.

Sosok YouTuber ini, bukan figur sama seperti yang ada di dalam video Speedweek, pasang aksi antara lain dengan bersandar pada bagian jok motor sambil mengacungkan jempol.

Kargo logistik para peserta WSBK sejatinya hanya boleh dibuka oleh otoritas kepabeanan negara setempat dan tim pemilik kargo. Hal itu demi mencegah spionase dan manipulasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab, juga terkait dengan standar keamanan dan keselamatan rider.

Dalam potongan video si YouTuber itu, yang kemudian dihapus, antara lain ada kalimat ‘untuk review motor di video selanjutnya’. Sebuah teaser yang sungguh menarik, yang juga lazim dipakai di YouTube, andaikata momennya berbeda.

Pada prosesnya muncul beragam komentar dari sejumlah pihak terkait insiden ‘unboxing’ ini. Antara lain, bea cukai yang menyatakan bahwa “pemeriksaan fisik (kargo) sudah sesuai ketentuan. Karena membuka kargo itu masuk SOP pemeriksaan barang impor sementara” sebagaimana dikatakan Juru Bicara Kantor Bea Cukai Mataram Dimas Pratama.

Terkait video berdurasi 26 detik dengan tayangan adanya sosok berkemeja putih, yang diduga panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA), tengah membuka penutup kendaraan balap motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi, di area paddock area sirkuit, Dimas memastikan itu bukan petugas Bea Cukai.

“Saya pastikan bukan dari pihak Bea Cukai,” ucap dia.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku bagian dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Group, juga memberikan pernyataan. Kepada detikSport, Kepala Operasi Olahraga Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dylan Dilato menjelaskan bahwa ‘unboxing’ menjelaskan bahwa masalah sudah selesai.

“Pihak Ducati sudah memaafkan, sudah selesai semuanya dan tidak ada masalah lagi,” terangnya.

“Itu oknum, bukan panitia,” ucapnya terkait video ‘unboxing’ yang viral, sembari menambahkan, “Jadi, ada unsur ketidaksengajaan karena ketidaktahuan. Ya mereka mau foto, biar keren atau dipamerkan ke temannya. Tapi jelas itu suatu hal yang kurang tepat.”

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah juga sudah memberikan pernyataan dengan mengatakan, “Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan Internasional atas insiden yang terjadi.”

“Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar ‘pit lane’ selama proses pemeriksaan,” katanya.

Idealnya, akses ke paddock memang tidak bisa sembarangan karena di sini lazim ada kerahasiaan teknis masing-masing tim. Kaitannya juga ke keamanan dan keselamatan tim dan ridernya masing-masing.

WSBK memang memiliki aktivitas OPEN PADDOCK yang membuat para penonton bisa bebas mengakses paddock. Di sini fans bisa tanya jawab dengan para rider dan minta tanda tangan, plus beragam aktivitas lain. Sesi ini biasanya dihelat pada hari Kamis menjelang seri balapan dan, tentu saja, melibatkan sejumlah kru khususnya tim PR dan rider.

Selain itu, WSBK juga punya area khusus yakni PADDOCK SHOW ARENA yang tujuannya antara lain lebih mendekatkan penggemar dengan para rider jagoannya. Area ini biasanya terbuka untuk diakses oleh para penonton dari hari Kamis sampai Minggu dan, sekali lagi, melibatkan sejumlah kru khususnya tim PR dan rider.

Kini, mengutip pernyataan pihak MGPA, ‘unboxing’ kargo motor Ducati sudah case closed. Tak ada yang rusak dan hilang. Ducati pun kabarnya tidak pernah menyatakan rasa kesal seperti yang dilaporkan Speedweek.

Di sisi lain tetap tersisa fakta bahwa ada orang, entah siapa, yang pose bersama motor rider WSBK di paddock pada momen yang tidak tepat — karena diduga kuat bukanlah saat ada open access publik. Tak cuma itu, ia pun mengabadikannya lewat foto dan video sampai kemudian posting di media sosial sehingga jadi konten YouTube.

Fakta itu tetap ada walaupun Ducati lantas disebut tidak pernah marah-marah — sebagaimana laporan Speedweek. Fakta itu juga tidak raib begitu saja walaupun si terduga YouTuber sudah menghapus konten ketika pose bersama motor Rinaldi — karena jejak digital sulit sirna.

Dengan Sirkuit Mandalika kini bakal jadi salah satu cara Indonesia memamerkan pesonanya ke seantero dunia, khususnya pencinta olahraga balap otomotif, sungguh tepat janji dari Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengenai “adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar ‘pit lane’ selama proses pemeriksaan.”

Indonesia masih punya gelaran tes pramusim dan race MotoGP di Mandalika tahun depan. Juga seri WSBK 2022.(*)

SUMBER