Menurut PanglimaTNI, Rumah Sakit Infeksi merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi. TNI memerlukan lebih banyak Rumah Sakit yang representatif, mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.
“Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan,” tegasnya.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara Prof. DR. Abdulrachman Saleh adalah salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut. “Nama Prof. DR. Abdulrachman Saleh dipilih bukan tanpa alasan. Beliau adalah pionir dan tokoh TNI AU yang multi talenta, dokter sekaligus penerbang,” ucapnya.
“Semoga semangat juangnya beliau dapat mewarnai RSAU dan menjiwai semangat pengabdian seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan demi bangsa dan negara tercinta,” harap Panglima TNI.(****)