Jakarta, krsumsel.com- Premier League baru berjalan 11 pekan, tapi sejumlah manajer sudah kehilangan pekerjaannya. Dean Smith menjadi yang teranyar.
Sejauh ini sudah lima manajer dicopot dari jabatannya di Premier League 2021-2022. Ini sedikit-banyak menunjukkan betapa besarnya tekanan di puncak piramida kompetisi sepakbola Inggris tersebut.
Watford menjadi klub yang paling pertama memecat manajer. Xisco Munoz dicopot dengan Watford terjebak di posisi 14 klasemen. Posisinya digantikan oleh Claudio Ranieri.
Klub kedua yang melepas manajer adalah Newcastle United. Steve Bruce dipecat bukan cuma karena tim terjerembap di posisi 19, namun juga disebabkan datangnya pemilik baru.
Pemilik baru Newcastle menginginkan sosok anyar untuk memulai proyek baru. Mereka diperkirakan akan mulai mendatangkan pemain-pemain mahal di bursa transfer mendatang.
Tottenham Hotspur menjadi klub ketiga yang memecat manajer. Nuno Espirito Santo kehilangan jabatannya hanya empat bulan setelah diangkat. Ia gagal mengangkat performa Tottenham dan kini digantikan Antonio Conte.
Norwich City dan Aston Villa mengambil langkah serupa tak lama kemudian. Norwich memecat Daniel Farke, Sabtu (6/11/2021) kemarin lalu Aston Villa melepas Dean Smith pada Minggu (7/11) hari ini.
Pemecatan Farke oleh Norwich cukup beralasan karena tim tak juga beranjak dari dasar klasemen. Sementara Aston Villa mengambil langkah drastis setelah menelan lima kekalahan beruntun.
Baik Norwich maupun Villa belum menunjuk pengganti. Sementara itu, rumor pemecatan yang sedang kencang beredar saat ini menghinggapi Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer, menyusul kekalahan dari Liverpool dan Manchester City.(*)