Menurut dia, tantangan dalam upaya pelestarian kebudayaan khususnya budaya tradisional tersebut semakin berat karena berkembangnya jaman serta adanya arus globalisasi pada masa sekarang ini.
“Perkembangan jaman serta adanya arus globalisasi ini mengakibatkan banyak perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pola kehidupan masyarakat, yang juga berpengaruh pada kebudayaan masyarakat itu sendiri,” katanya.
Ia mengatakan, upaya untuk mengembangkan dan melestarikan keberlangsungan nilai luhur dan budaya lokal daerah senantiasa terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Hal ini dilakukan dengan mengedepankan potensi nilai luhur yang dimiliki oleh Kabupaten Sleman,” katanya.
Kegiatan Gebyar Budaya Sleman Sembada tersebut diselenggarakan oleh komunitas Pajero Indonesia Bersatu Chapter Ranting Mataram Yogyakarta.