“Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sulteng mencapai 68,27 persen,” tambahnya.
Rukhedi menambahkan jika dilihat secara tahunan ekonomi Sulteng triwulan III 2021 dibanding triwulan III 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 10,21 persen.
Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha, kecuali administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang mengalami kontraksi sebesar 0,18 persen.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah konstruksi sebesar 20,63 persen dan industri pengolahan sebesar 19,23 persen.
“Sementara itu pertanian, kehutanan, perikanan dan pertambangan serta penggalian yang memiliki peran cukup besar juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,12 persen dan 8,92 persen,” ucapnya.(Anjas)