Dalam 9 Bulan Ooredoo Mencatat Pertumbuhan Pendapatan 12% dan Pertumbuhan EBITDA 22,7% YoY

oleh
IMG-20211028-WA0025

Palembang, KRSumsel.com-Indosat Ooredoo (“Perusahaan”) hari ini mengumumkan serangkaian hasil keuangan yang kuat untuk sembilan bulan pertama tahun ini, yang berakhir pada 30 September 2021.

Hal ini disampaikan President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan: “Eksekusi dari strategi transformasi kami memperlihatkan bahwa Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan yang sangat baik. Dalam sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan kami terus berlanjut mengungguli industri. Kami kembali berhasil menunjukkan kinerja EBITDA yang kuat, yang tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan. Kami terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital yang luar biasa kepada pelanggan setia kami. Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan kami tumbuh selama sembilan bulan terakhir. Kami berterima kasih kepada pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang berkelanjutan kepada Indosat Ooredoo.” jelasnya, Kamis (28/10/21).

Dalam 9 Bulan Ooredoo Mencatat Pertumbuhan Pendapatan 12% dan Pertumbuhan EBITDA 22,7% YoY

Dikatakannya, dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional. Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun.

Lebih lanjut dikatakannya, Indosat Ooredoo juga mencatatkan 62,3 juta pelanggan yang puas dan terlibat dalam sembilan bulan tahun 2021, meningkat 3,2% YoY. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% YoY. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9% YoY menjadi Rp34,2 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2% YoY.

Selama Q3 2021, Indosat Ooredoo mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial di Jakarta dan Surabaya, menyusul peluncuran pertama 5G di Solo pada Juni 2021. Layanan 5G adalah langkah selanjutnya dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat di Indonesia, dan peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo menempatkannya di garis depan revolusi 5G Indonesia.