Sulut Optimistis Jadi Pusat Layanan Kesehatan Indonesia Timur

oleh
Screenshot_2021-10-26-06-55-22-87_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Manado, KRsumsel.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw optimistis provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa ini menjadi pusat layanan kesehatan di wilayah Indonesia timur.

“Dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN ada yang diperuntukkan bagi penanganan kesehatan,” ujar Karouw, di Manado, Senin.

Makanya, kata dia lagi, dari dana PEN dialokasikan untuk melengkapi infrastruktur penanganan kesehatan seperti peralatan yang disiapkan untuk rumah sakit, laboratorium termasuk pembangunan fisik.

Sasarannya tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Sulut, tetapi ke depan mendorong Sulut menjadi pusat pelayanan kesehatan di Indonesia timur.

“Kalau biasanya orang berobat ke Penang, bisa datang ke Sulut. Ini menjadi kerinduan Gubernur Olly Dondokambey membangun infrastruktur kesehatan yang representatif,” katanya pula.

Pusat-pusat layanan kesehatan yang representatif ini, kata dia lagi, tidak hanya di Kota Manado sebagai ibu kota provinsi, tapi juga di seluruh kabupaten dan kota di daerah ini.