Selain itu, pembongkaran makam korban itu juga memastikan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini, yang dimana ada komplain dari pihak keluarga bahwa korban meninggal karena vaksin Covid-19.
“Untuk hasilnya kita masih menungu, karena saat ini masih berlangsung pemeriksaan dilakukan oleh Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang. Dugaan sementara hasil pemeriksaan kami, bahwa korban indikasi korban pembunuhan,” tutupnya. (Kiki)