“Pada malam hari ini, kami bukan hanya menunjukkan pribadi-pribadi yang menjadi contoh karena karyanya, tapi optimismenya, kerja kerasnya, uletnya, itu yang ingin kami berikan apresiasi,” ujar Anies.
Pengaruh UMKM di Jakarta memiliki porsi yang sangat besar sebesar 18 persen produk domestik bruto (PDB) nasional itu disumbang dari Jakarta yang tercatat 98,8 persen berasal dari pelaku UMKM.
Karena 98,8 persen dari 1,1 juta pelaku usaha yang ada di DKI Jakarta merupakan usaha skala mikro dan kecil.
“Meski, mereka ini memiliki usaha yang relatif kecil tapi porsi ekonomi berkontribusi sangat besar. Bayangkan 1,1 juta usaha ada 98,8 persen yang ukuran kecil dan mikro,” ungkap Anies.
Akibatnya, ketika pandemi mengganggu aspek permintaan dan penawaran di sektor usaha, ekonomi di Jakarta pun mengalami kontraksi pada triwulan kedua 2020 hingga 8,3 persen, sehingga pendapatan UMKM juga berkurang hingga 70 persen.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta membuat terobosan lewat program Jakpreneur dengan memberikan fasilitas pengembangan usaha melalui tahapan pendaftaran, pelatihan, pendampingan, fasilitasi perizinan, fasilitasi pemasaran, fasilitasi pelaporan keuangan, dan fasilitasi akses permodalan.