“Sudah tahu dengan kondisi kebun kemudian para pelaku mempersiapkan alat dan sebagainya sebelum melakukan aksinya. Sudah terorganisir, dan saat ini masih dalam pengembangan kita,” tutupnya.
Sementara itu Udin (50) yang berperan mengawasi para tersangka dalam melakukan aksinya mengatakan, sudah melakukan aksinya sejak 15 Agustus 2021 hingga ditangkap.
Ia mengatakan bahwa ia beperan mengawasi para pelaku saat melakukan aksi tersebut.
Ia mengungkapkan, nekat melakukan aksi tersebut lantaran hasil sawit miliknya tidak menghasilkan banyak.
“Karena hasil sawit saya tidak banyak lantas saya dan tersangka lainnya melakukan aksi tersebut, dan saya menyesal,” tutupnya.(Kiki)