Menurut BMKG, peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah provinsi terjadi akibat sirkulasi siklonik yang terpantau di Teluk Thailand, Kepulauan Bangka Belitung, dan Samudera Pasifik utara Halmahera yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin atau konvergensi.
Daerah konvergensi terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga perairan timur Riau, Samudra Hindia barat Banten, perairan utara Papua, dan Papua.
Keberadaan daerah konvergensi meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi.(Anjas)