Beberapa anggota juga bergerak di bidang kuliner yang berbasis lokal seperi gula aren, beras merah Citore dari Kabupaten Lebak juga kerajinan-kerajinan tangan lainnya. “Industri wisata lokal ini tak jarang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” tuturnya.
PPLIPI sebagai oraganisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk sebagai wadah bagi para perempuan, katanya, juga akan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pariwisata yang inklusif di Provinsi Banten.
Menurut dia, Provinsi Banten memiliki potensi pariwisata yang sangat besar seperti keindahan pantai, agrikultur, eco-wisata, serta seni budaya di Banten yang memiliki daya tarik bagi wisatawan. “Melalui wisata ini akan mendorong perekonomian di Provinsi Banten.”
NJ menambahkan bahwa Provinsi Banten memiliki banyak destinasi wisata yang indah, seperti Pantai Anyer, Pantai Tanjung Lesung, Taman Nasional Ujung Kulon, dan berbagai destinasi menarik lainnya. Pertemuan PPLIPI dan Dinas Pariwisata Banten sebagai upaya menuju Pameran Pariwisata dan UMKM untuk Mendorong Ekonomi Provinsi Banten 2021.(Anjas)