Menurut dia, selang beberapa bulan, lahan seluas empat hektar yang ditanam sawit tumbuh subur dan mulai berbuah, dari panen pertama Markan mengakui telah memberikan pendapatan untuk kas masjid dan menyerap empat tenaga kerja.
“Alhamdulillah hasilnya dapat menunjang kegiatan di masjid, baik sarana prasarana, insentif marbot, kegiatan sosial dan memberikan santunan kematian. Selain itu kini kebun sawit ini telah memperkerjakan tiga orang warga untuk melakukan perawatan sampai memanen,” ucapnya
Camat Simpang Teritip Samsuri mengapresiasi PT Timah dan pengurus masjid Darussalam desa Pangek. Menurutnya, kolaborasi PT Timah dan warga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di wilayah yang dipimpinnya.
“Ini suatu langkah yang sangat baik sekali, dari PT Timah dan warga, memanfaatkan suatu lahan yang tidak produktif, menjadi lahan yang produktif, sekaligus menghijaukan lahan bekas tambang. Kita apresiasi dan pemerintah kecamatan Simpang Teritip mendukung apa yang telah dilaksanakan,” kata Samsuri. (Anjas)