“Pembangunan daerah harus disesuaikan dengan potensi daerah tersebut agar mendapatkan hasil maksimal. Pertanian dan pariwisata di Kota Pagaralam sangat berkaitan erat. Apalagi rencana pembangunan kampun IPDN akan segera terwujud yang tentunya akan menambah pendapatan bagi daerah,” ujarnya.
Dalam paparanya Walikota Pagaralam Alpian Maskoni menyebut setidaknyanya ada 10 poin pembangunan strategis Kota Pagar Alam di tahun 2022, diantaranya peningkatan layanan RSUD Basemah, rehabilitasi gedung juang, peningkatan ekonomi dan perdagangan, pengembangan pariwisata, peningkatan PSU pemukiman, pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan, peningkatan layanan kesehatan dan peningkatan sarana pemadam kebakaran.
“Usulan yang disampaikan ini penting bagi kita. Salah satunya peningkatan RSUD, karena RSUD ini melayani pasien dari berbagai kecamatan di dua kabupaten lain seperti Lahat dan Empat Lawang. Rumah sakit ini merupakan sentral,” katanya.
Selain itu, peningkatan jalan dan jembatan juga perlu dilakukan. Hal itu mengingat jalan dan jembatan tersebut dapat mempercepat mobilitas masyarakat.
“Beberapa diantaranya ada yang telah lama mangkak dan ini menjadi perhatian kita. Mudah-mudahan melalui bangub ini Pagaralam dapat semakin berkembang,” pungkasnya.
Diketahui, rapat tersebut juga diikuti oleh sejumlah pejabat baik di lingkungan Pemprov Sumsel maupun Pemkot Pagaralam.(****)