Gunung Kidul Bangun Irigasi di Empat Titik Dukung Optimalisasi Lahan

oleh
Screenshot_2021-10-18-09-13-36-77_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Gunung Kidul, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menginisiasi pembangunan irigasi di empat titik untuk medukung program optimalisasi lahan kering guna mewujudkan ketahanan pangan lokal.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunung Kidul Raharjo Yuwono di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pembangungan irigasi tersebut meliputi perpompaan, perpipaan, hingga damparit yang ada di Kecamatan Ponjong, Purwosari, Saptosari, dan Ngawen.

“Pembangunan irigasi dilakukan untuk berbagai jenis lahan pertanian agar hasilnya ke depan jadi lebih optimal, seperti tanaman hortikultura dan perkebunan di empat wilayah tersebut,” kata Raharjo.

Ia mengatakan belum lama ini, pihaknya meresmikan bangunan air sumur pompa listrik di Pedukuhan Gojo, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar. Termasuk jaringan irigasi untuk lahan pertanian kering di lahan tersebut. Pembangunan sumur pompa listrik tersebut menghabiskan dana Rp142,125 juta dari pemerintah pusat.

Raharjo mengatakan keberadaan pompa air tersebut akan meningkatkan kemampuan produksi lahan kering. Pola tanamnya pun juga ikut berubah, mulai dari yang sebelumnya padi-palawija-bera menjadi padi-padi-alawija dalam satu tahun.