Bisnis Inkubasi PT Semen Padang Bukukan Pendapatan Rp5,42 Miliar

oleh
Screenshot_2021-10-18-09-20-53-08_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Padang, KRsumsel.com – PT Semen Padang terus meningkatkan performa bisnisnya dengan mendorong inovasi produk dan layanan melalui pengembangan bisnis inkubasi non semen yang dari Januari hingga September 2021 mampu membukukan pendapatan Rp5,42 miliar.

“Pengembangan bisnis inkubasi non semen ini dikelola PT Semen Padang melalui departemen tersendiri sejak 2019. Namun embrionya sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 1989,” kata Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati di Padang, Senin.

Menurut dia, lewat keberadaan bengkel fabrikasi telah melakukan fabrikasi peralatan material handling pabrik semen, seperti rubber belt conveyor, screw conveyor, bucket elevator dan pneumatic gravity conveyor.

“Upaya PT Semen Padang dalam pengembangan produk dan jasa layanan ini juga sejalan dengan transformasi di holding Semen Indonesia Grup, yang telah berkembang menjadi perusahaan penyedia solusi building material melalui pengembangan produk, jasa dan solusi berkelanjutan bagi masyarakat,” kata dia.

Sementara Kepala Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen PT Semen Padang Pri Gustari Akbar menambahkan dari Januari hingga September 2021, bisnis dan jasa non semen merealisasikan pendapatan pendapatan sebesar Rp5,42 miliar.

“Pendapatan dari produk non semen itu akan terus bertambah hingga akhir tahun, seiring masih adanya sejumlah proyek yang hingga kini masih dalam proses. Apalagi di tahun ini, Departemen Binis Inkubasi Non Semen menargetkan pendapatan sebesar Rp6,4 miliar,” katanya.

Ia merinci pendapatan Rp5,42 miliar hingga September itu terealisasi melalui sejumlah proyek, seperti pembuatan dan pemasangan Shell Kiln Tonasa, serta jasa repair cooler Shell Kiln 3 PT Semen Tonasa.