Buku-buku yang berhasil didigitalisasi nanti, kata Nur, akan bisa diakses oleh seluruh anggota Perpustakaan Kota Bogor yang terdaftar di laman Integrated libralry system (InlisLite).
Data-data yang ada di IBogor dan InlisLite akan terkoneksi dengan Ipusnas.id yang merupakan induk database buku-buku arsip secara nasional.
Syaratnya pun mudah, anggota hendak mendaftar cukup memiliki KTP Kota Bogor.
“Tidak ada syarat lain, sama seperti saat ini, kalau pendaftaran anggota sudah bisa melalui InlisLite, hanya tinggal difoto lalu cetak kartunya,” katanya.
Nur menyampaikan hingga saat ini terdata ada sekitar 4.000 anggota perpustakaan, yang terdiri atas pelajar, akademisi dan umum di dalam InlisLite, meskipun hingga Februari 2020, peminjaman buku masih manual dan secara fisik.
Anggota tersebut, tetap bertahan meskipun kini gedung Perpustakaan Kota Bogor sedang dalam masa transisi dari di Jalan Pemuda area Gelanggang Olah Raga (GOR) pindah ke dalam area Balai Kota Bogor dan dalam proses pengajuan digitalisasi.
Tim arsip masih akan mendata fisik buku kembali setelah pembenahan gedung perpustakaan baru selesai dilakukan untuk memproses buku digital selanjutnya.