Sektor Migas Jadi Andalan Penuhi Kebutuhan Energi di Masa Depan

oleh
Screenshot_2021-10-14-06-04-01-55_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Jakarta, KRsumsel.com – Pemerintah Indonesia menempatkan sektor minyak dan gas bumi atau migas sebagai andalan untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri, bahkan hingga tahun 2050.

“Migas masih mendominasi pemenuhan energi di dalam negeri,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan angka realisasi Rencana Umum Energi Nasional atau RUEN tahun 2020 persentase penggunaan minyak dan gas bumi dalam kebijakan energi berada pada angka 50,8 persen.

Angka mengindikasikan lebih dari separuh pemenuhan energi dalam negeri masih dipenuhi sektor minyak dan gas bumi.

Bergeser ke tahun 2025, pemerintah menargetkan dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan RUEN bahwa kontribusi minyak dan gas bumi berada pada angka 47 persen.

Jumlah itu masih lebih besar ketimbang batu bara yang ditargetkan berada pada angka 30 persen dan energi baru terbarukan sebesar 23 persen.

Djoko mengungkapkan kontribusi minyak dan gas bumi masih tinggi pada 2050 dengan porsi 44 persen. Sedangkan batu bara hanya 25 persen dan energi baru terbarukan sebesar 31 persen.