Inisiatif strategis yang dimaksud di antaranya peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, berbagai ekspansi dalam hal diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik dan global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi yang strategis.
Selain itu, lajut dia, percepatan digitalisasi juga masih menjadi fokus perusahaan pada 2021, guna mendukung daya saing di tengah perkembangan Industri 4.0, baik di tingkat nasional maupun global.
Ia mengatakan investasi dalam hal digital juga akan terus ditingkatkan dan menjadi salah satu inisiatif strategis perusahaan dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
‘”Terlebih di tengah tantangan ketersediaan lahan pertanian yang semakin terbatas, serta pertumbuhan populasi global yang menuntut penyediaan sumber daya pangan yang sehat dan ramah lingkungan,” ungkap Rahmad.
Salah satu investasi digital yang dilakukan PKT untuk menjawab tantangan tersebut adalah melalui Program Percipalm, sebuah pengembangan sistem aplikasi yang dapat memberikan rekomendasi pemupukan dengan komposisi tepat dan spesifik untuk jenis lahan dan tanaman kelapa sawit.(Anjas)