Indonesia Harus Lebih Garang di Perempatfinal Piala Uber 2020

oleh
oleh
siti-fadia-silva-ramathanti-ribka-sugiarto-piala-uber_169

Jakarta, krsumsel.com – Tim Piala Uber Indonesia diwanti-wanti agar lebih garang di babak knockout menyusul kekalahan telak dari Jepang di babak penyisihan Grup A.

Alih-alih bisa mengimbangi tim putri Jepang, Gregoria Mariska dkk justru habis dilibas 0-5 oleh Negeri Sakura dalam laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa (12/10) waktu setempat.

Andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung kalah telak di tangan Akane Yamaguchi dengan skor 7-21, 16-21. Menyusul Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga kalah dari Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama, 14-21, 19-21. Padahal Ribka/Fadia dipersiapkan untuk menjadi pelapis Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Indonesia kian tak berkutik setelah tunggal kedua mereka, Putri Kusuma Wardani juga gagal memenangkan pertandingan lawan Sayaka Takahashi. Ia kalah dua gim 14-21, 19-21 dari Takahashi.

Kegagalan serupa didapat Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang kalah dari Yuki Fukushima/Arisa Higashino dengan skor 9-21, 10-21, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo juga dipaksa tunduk oleh permainan Aya Ohori dengan skor 14-21, 7-21.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky tak menduga hasilnya jauh dari ekspetasi. Sejak awal ia berharap para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat lawan Jepang. Namun sayang, para pemain belum bisa bermain lebih lepas.

“Para pemain tadi saya lihat masih ada rasa takut dan ragu-ragu,. Ini yang tidak boleh terjadi di pertandingan berikut yang merupakan pertandingan penentuan,” kata Rionny dalam keterangan tertulisnya.

Meskipun kalah, Merah Putih tetap lolos ke babak perempatfinal dengan status runner up Grup A. Bicara lawan yang akan dihadapi di babak knock out, Greysia Polii dkk berpeluang bertemu China, Korea Selatan, India, Thailand, dan Taiwan.

Namun siapapun lawannya di babak gugur nanti, Rionny berharap tim Uber Indonesia bisa tampil lebih garang, berani, dan total dalam mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.

“Saya akan mengawal kepada pelatih untuk mengingatkan kepada para pemainnya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di pertandingan penentuan. Semua ini untuk meraih kemenangan,” ujar eks pelatih Timnas Jepang ini.(*)

SUMBER