Dia juga mengingatkan agar geliat pembangunan di 70 desa persiapan tersebut dapat berjalan sebab jika tidak terlihat pada tahun depan dana stimulan tersebut akan diputus atau tidak diberikan lagi.
“Ini kita berikan sebagai stimulan, kalau tidak ada dampak pembangunannya untuk apa. Maka pertanggungjawabannya fakta dilapangan, yang jelas saya ingin ada perubahan,” tandasnya sembari mengingatkan Pemkab/ Pemkot untuk mempersiapkan diri dalam menyongsong Sumsel Mandiri Pangan yang diharapkan akan berdapak pada upaya mengurangi kemiskinan.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pemberdaat Masyarakat Desa (PMD) Prov. Sumsel, H. Wilson menjelaskan sebanyak 70 desa persiapan tersebar di 7 Kabupaten di Sumsel mendapatkan alokasi bantuan dari Pemprov Sumsel di Tahun 2021 dengan total Rp 7 Miliyar. Dimana masing-masing desa persiapan tersebut mendapatkan dana stimulan senesar Rp.100 juta.
“Dana tersebut diperuntukan sebagai dana pada kegiatan TP PKK, kegiatan kepemudaan dan olahraga, kegiatan posyandu, pengadaan kendaraan operasional roda dua. Operasional Kades dan perangkat. Pengadaan sarana dan prasaran kantor desa, serta biaya alat tulis kantor dan pelaporan,” paparanya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru menyerahkan tropi untuk desa yang menjadi pemenang pada lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sumsel tahun 2021. Dimana yang menjadi pemenang Juara 1 Desa Tanjung Makmur Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU. Juara II Desa Enggal Rejo Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, Juara III Desa Sukamaju Kec. Lempuing OKI.
Sedangkan juara harapan I Desa Sidomulya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Juara harapan II Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sungai Lilin Kabuapaten Musi Banyuasin. Sedangkan untuk lategori kelurahan diraih Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuk Linggau Utara Kota Lubuk linggau.(****)