Irvan mengatakan tes usap dan vaksin hunter bantuan dari TNI dan Polri mulai bergerak serentak mulai Sabtu (2/10) malam. Tes usap hunter menyasar pusat-pusat keramaian dan semua orang yang beraktivitas di luar rumah.
“Percepatan vaksinasi itu harus terus dilakukan, karena itu keinginan Pak Wali Kota yang paling utama. Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan vaksin hunter ini,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa vaksin hunter itu cakupannya juga dari rmah ke rumah, bisa juga kalau ada wilayah RT yang belum vaksin. Bahkan, apabila ada resto atau unit tertentu yang ternyata diketahui pegawainya belum menjalani vaksinasi, akan langsung disasar juga.
Irvan menegaskan vaksin hunter ini juga menjadi warning bagi warga luar Surabaya yang akan beraktivitas di Kota Surabaya. “Makanya saya ingatkan, kalau bisa vaksin dulu kalau mau ke Surabaya, jika tidak vaksin, ya hati-hati nanti terkena vaksin hunter di Surabaya,” ujarnya.(Anjas)