“Pemerintah daerah sangat hati-hati dalam membuka kuliah tatap muka. Gubernur juga sudah menyampaikan minimal 80 persen sudah divaksin. Tentu ini harus kita kejar,” katanya.
Ia mengatakan, untuk mencapai target vaksinasi, Pemkab Sleman akan mempermudah persyaratan. Calon penerima vaksin tidak hanya menyasar pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Sleman.
“Target penerima diperluas termasuk untuk kalangan pelajar dan mahasiswa,” katanya.
Pemkab Sleman, kata dia, juga bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam melakukan pendataan nama dan jumlah mahasiswa. Data kemudian disaring bagi yang belum mendapatkan suntik vaksin COVID-19.
“Nanti pihak kampus akan menyisir. Berapa jumlah mahasiswa yang belum vaksin. Semoga rencana pada pertengahan atau akhir bulan ini bisa mulai tatap muka,” katanya.(Anjas)