HK melanjutkan, Muba menjadi satu-satunya daerah di dunia yang sangat serius menuju Ssustanaible development goals (SDGs).
“Apalagi visi Muba menjadi ibu kota Dunia EBT pada tahun 2030 ini sudah dimulai Dodi Reza sejak tiga tahun lalu. Ini sangat luar biasa dan benar-benar serius berpihak kepada petani sawit rakyat,” ungkapnya.
Duta Besar Indonesia untuk UNESCO di Perancis, Prof Ismunandar mengaku Kabupaten Muba pada kepemimpinan Dodi Reza Alex Noerdin sangat konsisten dengan visi yang sangat bermanfaat tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia.
“Saya ucapkan selamat kepada Bupati Dodi Reza. Ini sangat luar biasa demi kepentingan petani sawit rakyat dan juga kepentingan dunia pada 2030 nanti,” ujarnya.
Tim Peneliti Pusat Rekayasa Katalis ITB, Dr Ir Jenny Rizkiana mengungkapkan Dodi Reza sebagai sosok yang sangat jenius membaca peluang masa depan. Langkah ini menguntungkan daerah Muba dan mensejahterakan masyarakat Muba.
“Ini komitmen yang sangat luar biasa, saya ucapkan selamat. Muba beruntung memiliki pemimpin seperti Dodi Reza,” ungkap dia.
Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang merupakan inisiator Muba World Capital ofSustainable Energy Based on Palm-Oil (BOP) Tahun 2030, menjelaskan sejak tahun 2017 Muba menjadi percontohan pertama di Indonesia yang melaksanakan peremajaan kelapa sawit rakyat yang disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.