“Terima kasih atas sinergitas pemerintah pusat, provinsi, kabupaten pelaku bisnis dan para petani sehingga acara ini (ekspor perdana Stevia) bisa berlangsung sukses,” ujarnya.
Terkait gula, menurut dia, harus diingat lagi soal sejarahnya, karena zaman Belanda, Indonesia menjadi pengekspor gula tebu terbesar di dunia.
“Akan tetapi sekarang ini, menjadi negara pengekspor gula tebu terbesar, kalau tidak nomor satu, nomor dua, gantian dengan RRC,” katanya.
Dia menambahkan misi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo adalah bagaimana membangun pertanian maju, mandiri, dan modern, termasuk di dalamnya mendorong Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
“Gratieks Stevia sudah tercapai, Stevia kami di Ditjenbun termasuk komoditas pengembangan, sudah melebihi target Pak Menteri,” katanya.(Anjas)