Polisi Bubarkan Demonstran Peringati Dua Tahun Tewasnya Randi-Yusuf

oleh
Screenshot_2021-09-28-07-51-16-27_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Meski dipukul mundur, mereka tak kunjung membubarkan diri, bahkan kembali melemparkan batu ke arah aparat Kepolisian. Polisi lalu menggunakan sepeda motor memburu para mahasiswa hingga ke dekat kampus Jalan HEA Mokodompit.

Upaya aparat Kepolisian membubarkan paksa para demonstran tersebut diwarnai dengan gas air mata.

Arus lalulintas menuju kampus baru UHO sempat tidak bisa dilewati. Bahkan toko-toko warga di lokasi kejadian memilih tutup lebih awal untuk menghindari hal yang tidak dinginkan.

Kepolisian mengangkat semua batu dan balok yang digunakan massa ketika menutup jalan. Polisi juga memadamkan api menggunakan mobil “water canon”.

Massa akhirnya membubarkan diri sekira pukul 21.35 WITA. Kepolisian juga menarik mundur pasukannya kembali ke Markas Polda Sultra.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait jumlah pengunjuk rasa yang diamankan ataupun aparat yang terluka akibat terkena lemparan batu saat mengawal aksi demonstrasi tersebut.(Anjas)