“Pembangunan infrastruktur jalan, dimana panjang jalan di Kabupaten Muba yang di bangun dengan menggunakan aspal karet, tahun 2018 sepanjang 465 meter (aspal karet skat) lalu berkali lipat panjangnya pada 2019 -2020 sepanjang 13, 39 km (aspal karet lateks). Di tahun 2021 kembali dibangun sepanjang 15,55 km (aspal karet lateks),”ujarnya.
Saat ini, Lanjut Dodi, untuk lateks pekat yang diserap dari petani pekebun sebanyak lebih kurang 14 ton dengan harga rp 22.000,- /liter. Muba tercatat sebagai terbanyak jumlah UPPB di Indonesia yakni 115 UPPB teregister. Harga terakhir bulan Agustus minggu ke 4 rata-rata penjualan bahan olah karet (bokar) di pelelangan UPPB berkisar Rp.12.499,-.
Gebrakan luar biasa bidang SDM adalah pendirian Muba Vocational Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia yang secara resmi berdiri dan beroperasional di lahan seluas 11,2 hektar. Program peningkatan SDM ini buah inisiasi Dodi yang merupakan realisasi tindak lanjut kerjasama dengan SKK Migas serta Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sejak 2020 lalu.
Pendirian MVC atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di Muba ini disebut menjadi program yang sangat berdampak langsung ke SDM lokal di Muba dan efektif menekan angka pengangguran serta menjadi harapan baru SDM lokal di Bumi Serasan Sekate.
“Kami mempunyai cita-cita bagaimana tenaga lokal, pemuda-pemuda asal Muba bisa jadi tuan rumah di kampung sendiri, bisa jadi tenaga kerja yang mumpuni dan handal di perusahaan-perusahaan besar yang ada di wilayah Kabupaten Muba,” ungkap Dodi Reza yang juga Ketua Umum Kadin Sumsel ini.
Prestasi bidang kesehatan telah dicapai tahun 2021 mulai penghargaan dari perhimpunan spesialis bedah toraks, kardiak dan vaskular indonesia atas kerjasama dalam pelayanan bedah jantung terpadu di wilayah Kabupaten Muba.