OKI, KRSUMSEL.com – Komunitas Mobil Timor Er Sriwijaya chapter OKI kembali terketuk hatinya untuk memberikan bantuan sosial kepada Nurhayati (31).
Seorang warga di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang tuma wisma bersama keempat anaknya yang masih kecil.
Ketua Timor Er Sriwijaya Chapter OKI Ata Idham Syarief didampingi Sekretaris Sigit, menyampaikan jika target baksos ketiga ini merupakan wanita Tuna wisma yang memiliki empat anak diduga ditinggal oleh suaminya sehingga harus tinggal di gubuk belakang Bulog OKI, untuk dijadikan tempat tinggal bersama keempat anaknya yang masih kecil.
“Awalnya kami mendapat informasi dari salah satu member kami, lalu kami melalukan pengecekan dan ternyata benar, lalu kami melalukan rapat bersama seluruh member guna mengumpulkan santunan baik berupa baju untuk anak – anak serta sembako dan sejumlah dana yang semuanya bersumber dari member Timor Er Sriwijaya OKI serta sebagian dana kas untuk memberikan santunan kepada Nurhayati (31) dengan empat orang anaknya yang masih kecil,” ungkap Sigit Minggu (26/9/2021).
Sementara itu, Wakil Ketua I Iwan Chumaimi didampingi Wakil Ketua II Ferizal Aziz, melalui Bidang Bakti Sosial Lukman, menyampaikan, ini merupakan baksos ketiga Timor Er Sriwijaya OKI di Tahun 2021 ini.
“Alhamdulillah semua member kompak untuk berbagi rezeki sehingga baksos ini dapat terlaksana,” jelas Lukman.
Masih menurutnya, dalam kesempatan ini juga Timor Er Sriwijaya OKI mengetuk hati para donatur yang bersedia untuk membagikan rezekinya, atau meminta kami untuk menyampaikan kepada anak yatim dan keluarga yang tidak mampu baik binaan kami maupun yang diluar itu, kami selalu siap untuk menyampaikan amanah tersebut, sehingga dapat kami serahkan kepada mereka yang tidak mampu dan anak yatim yang telah kami bantu.
“Ya, selama ini kami selalu mengecek kembali apa yang telah dilaporkan member kami, jika memang layak maka akan kami data untuk menerima santunan ini,” ujar Lukman.
Nurhayati saat wawancarai wartawan mengatakan jika sebelumnya ia bersama keempat anaknya saat bersama suaminya tinggal di bedeng, namun sejak suaminya pergi tanpa kabar dan berita, dirinya tidak memiliki uang untuk membayar bedeng sehingga dirinya membuat gubuk ini. (dadang)