Sistem ini cukup sederhana, masyarakat cukup beli kartu BSB Cash, lalu langsung menggesekkan ke mesin tapping yang telah disediakan. Jelas dia, jadi masyarakat tidak perlu bawa atau sediakan uang tunai setiap bertransaksi, baik di UPTD ini, supermarket, tol, LRT dan Trans Musi.
“Ada satu hal lagi keuntungan dibalik pembayaran non tunai ini, kita berharap, mohon maaf, tidak terjadi bentuk – bentuk pembayaran yang tidak resmi. Karena dengan secara elektronik, jumlah yang ditagih dan masuk rekening pemda itu tercatat secara benar,” tandas dia.
Disamping itu, tugas dari UPTD pengujian kendaraan bermotor Kayuagung ini dapat terbantu dalam hal memberikan laporan. Lanjut dia, karena laporan itu otomatis sudah terekam, sehingga petugas UPTD tidak perlu repot-repot lagi untuk merekap.
Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar SE diwakili oleh Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah Kabupaten OKI, Suhaimi, AP M.Si mengatakan, BSB Cash ini merupakan suatu kemudahan yang diberikan oleh pemerintah daerah maupun pihak Bank Sumsel Babel kepada para pengguna jasa ini.
“Juga untuk meminimalisir hal – hal tidak diinginkan, seperti pungli dan pertukaran mata uang palsu atau sejenisnya. Jadi ini memang dapat antisipasi terjadi kecurangan – kecurangan yang tidak bertanggung jawab di OKI, seperti disampaikan Kadishub tadi,” tegas dia