Selain itu, berdasarkan data dari satuan tugas (satgas) COVID-19, sasaran pelaksanaan vaksinasi untuk tingkat pelajar di Kota Solok mencapai 7.664 dosis, yakni dosis pertama sudah terealisasi 651 atau 8,5 persen dan dosis kedua 436 atau 5,7 persen.
Wagub Audy Joinaldi secara virtual dalam sambutannya mengatakan gebyar vaksinasi COVID-19 bagi remaja ini digagas agar membentuk imunitas tubuh sehingga dapat memutus mata rantai dan pandemi COVID-19 cepat berakhir.
Tercatat, jumlah siswa SMA, SMK dan SLB di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 250 ribu orang, namun capaian vaksin remaja baru 4,5 persen untuk vaksin tahap pertama dan dua persen untuk vaksin tahap kedua.
“Gebyar Vaksin Remaja ini bertujuan supaya pembelajaran tatap muka cepat dilakukan sesuai dengan peraturan di kabupaten dan kota masing-masing. Untuk itu, jangan takut divaksin,” ujar dia.
Audy berharap seluruh siswa yang akan divaksin agar diizinkan oleh orang tuanya ikut vaksin. Bagi orang tua siswa yang ingin divaksin juga bisa langsung ikut divaksin.(Anjas)