OKI, KRsumsel.com -Perjuangan dan kerja ekstra keras dijalani petugas administrasi kependudukan Disdukcapil Kabupaten Ogan Komering IlirSumsel.
Keluar masuk desa, menyusuri sungai hingga mendatangi warga dari rumah ke rumah, mereka memastikan masyarakat OKI menerima layanan administrasi kependudukan. Maklum saja Kabupaten OKI memiliki luas wilayah lebih dari 19 ribu km dengan 75 persen bertifologi perairan dan rawa.
Tak selesai disana, seperti pindah kantor mereka membawa seperangkat komputer hingga alat perekaman KTP-el. Tak mudah memang bertugas di pedalaman. Gangguan sinyal, listrik, aksesibilitas wilayah serta sejumlah keterbatasan lain menjadi kendala.
“Jadi kita punya program namanya, Jalades Semedi (jemput bola ke desa, sehari jadi). Sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Kita ingin memastikan tidak ada lagi masyarakat OKI yang belum memiliki dokumen kependudukan,” jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKI, Hendri, SH, MM. (Rabu, 15/09/2021).
Pelayanan Jalades Semedi juga menyasar warga berkebutuhan khusus yang sulit melakukan perekaman di kantor Dukcapil.