Kapolda Apresiasi Pelatihan UMKM Berbasis Digital di Solo

oleh
Screenshot_2021-09-14-16-06-34-30_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Sejumlah Polsek sudah berinisiatif melakukan pemberdayaan ekonomi dengan beternak lele dan menanam sayuran. Polres-polres juga melakukan kegiatan serupa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan.

Namun, kata Kapolda, kegiatan pelatihan UMKM ini sangat diperlukan. Pelaku ekonomi kecil menengah perlu mengenal pemasaran di era digital, termasuk strategi memasarkan produk di situs penjualan atau market place yang tepat.

“Hal ini selaras dengan kebijakan Kapolri tentang pemulihan ekonomi nasional terutama di era pandemi seperti saat ini,” katanya.

Kapolda mengingatkan pada saat angka COVID-19 seluruh provinsi, khususnya di Jateng mengalami penurunan, masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan. Artinya, semua harus sedia payung bahwa prokes kegiatan yang harus dilaksanakan dan disosialisasikan ke masyarakat.

“Kami tidak ingin pergerakan ekonomi masyarakat dengan dibukanya kran wirausaha, masyarakat melupakan protokol kesehatan. Kalau semua taat prokes, semua akan mampu keluar dari pandemi kasus COVID-19,” ujarnya.

Sementara itu,pada acara pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital tersebut menghadirkan dua marketer digital berpengalaman, Andreas Agung Bawono (digital marketer and trainer) dan BRQ Dias Bahari Adhitama (pembicara Sophee untuk beginner class).(Anjas)